Smartphone adalah salah satu perangkat elektronik yang paling sering kita gunakan sehari-hari. Smartphone tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai alat hiburan, informasi, pendidikan, dan lain-lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan dan merawat smartphone secara berkala agar tetap sehat dan berkinerja baik.
Namun, banyak orang yang tidak tahu cara membersihkan dan merawat smartphone dengan benar. Padahal, jika tidak dilakukan dengan tepat, smartphone bisa rusak atau kotor lebih parah. Apalagi, smartphone sering terpapar kuman, debu, kotoran, minyak, dan cairan yang dapat merusak komponen-komponennya.
Untuk itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips dan langkah-langkah cara membersihkan dan merawat smartphone Anda dengan benar. Anda hanya membutuhkan beberapa alat dan bahan yang mudah ditemukan di rumah, seperti kain mikrofiber, kapas, alkohol isopropil, dll. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Langkah 1: Matikan smartphone dan lepaskan aksesori
Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum membersihkan dan merawat smartphone adalah mematikan perangkat dan melepas semua aksesori yang terhubung dengannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan listrik atau panas berlebih yang dapat terjadi jika smartphone masih menyala saat dibersihkan.
Selain itu, Anda juga harus melepas semua aksesori yang menempel pada smartphone, seperti casing, kartu SIM, kartu memori, dll. Hal ini bertujuan untuk membersihkan semua bagian smartphone secara menyeluruh dan mencegah debu atau kotoran masuk ke dalam slot atau konektor.
Anda dapat menyimpan aksesori tersebut di tempat yang aman dan rapi selama proses pembersihan dan perawatan berlangsung. Pastikan Anda tidak kehilangan atau mencampuradukkan aksesori tersebut dengan barang lain.
Langkah 2: Bersihkan layar smartphone dengan kain mikrofiber
Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah membersihkan layar smartphone dengan kain mikrofiber yang lembut dan bersih. Kain mikrofiber adalah jenis kain yang memiliki serat-serat halus yang dapat menyerap debu, kotoran, minyak, dan sidik jari tanpa meninggalkan goresan atau bekas pada layar.
Cara membersihkan layar smartphone dengan kain mikrofiber adalah dengan menggosoknya secara perlahan dan melingkar pada permukaan layar. Jangan menekan terlalu keras atau menggesek terlalu kasar karena dapat merusak layar sentuh atau LCD.
Penting untuk tidak menggunakan pembersih kaca, sabun, atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak lapisan anti-sidik jari atau pelindung layar yang ada pada smartphone. Jika Anda menggunakan pelindung layar tambahan seperti tempered glass atau screen guard, pastikan Anda juga membersihkannya dengan cara yang sama.
Jika ada noda atau bekas jari yang sulit dihapus dengan kain mikrofiber saja, Anda dapat menggunakan sedikit alkohol isopropil yang diteteskan pada kapas atau kain mikrofiber. Alkohol isopropil adalah jenis alkohol yang aman digunakan untuk membersihkan perangkat elektronik karena dapat menguap dengan cepat dan tidak meninggalkan residu.
Cara menggunakan alkohol isopropil adalah dengan meneteskan beberapa tetes pada kapas atau kain mikrofiber hingga basah namun tidak menetes. Kemudian, gosokkan pada bagian layar yang terdapat noda atau bekas jari dengan gerakan melingkar dan lembut. Jangan meneteskan alkohol isopropil langsung pada layar karena dapat masuk ke dalam celah-celah dan menyebabkan kerusakan.
Langkah 3: Bersihkan bagian belakang dan samping smartphone dengan kapas dan alkohol isopropil
Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah membersihkan bagian belakang dan samping smartphone dengan kapas yang dibasahi sedikit alkohol isopropil. Bagian belakang dan samping smartphone juga sering terpapar debu, kotoran, minyak, dan cairan yang dapat menempel pada permukaan atau masuk ke dalam lubang-lubang kecil.
Cara membersihkan bagian belakang dan samping smartphone dengan kapas dan alkohol isopropil adalah dengan menggosoknya secara perlahan dan merata pada permukaan perangkat. Anda harus berhati-hati untuk menghindari lubang speaker, mikrofon, port pengisian, jack audio, dll., karena dapat merusak fungsi-fungsi tersebut.
Penting untuk tidak menggunakan air atau cairan lainnya yang dapat masuk ke dalam smartphone dan menyebabkan kerusakan internal. Jika Anda menggunakan casing tambahan seperti hard case atau soft case, pastikan Anda juga membersihkannya dengan cara yang sama.
Jika ada lubang-lubang kecil yang sulit dibersihkan dengan kapas dan alkohol isopropil saja, Anda dapat menggunakan tusuk gigi atau jarum yang dibungkus kapas atau kain mikrofiber. Cara menggunakan tusuk gigi atau jarum adalah dengan menusuknya secara hati-hati pada lubang-lubang kecil dan mengeluarkan debu atau kotoran yang menempel di dalamnya.
Langkah 4: Bersihkan kamera smartphone dengan kain mikrofiber atau kapas
Langkah keempat yang harus Anda lakukan adalah membersihkan lensa kamera depan dan belakang smartphone dengan kain mikrofiber atau kapas yang kering dan bersih. Lensa kamera adalah salah satu komponen penting pada smartphone yang sering digunakan untuk mengambil foto atau video. Jika lensa kamera kotor atau berdebu, hasil foto atau video akan menjadi buram atau tidak jelas.
Cara membersihkan lensa kamera dengan kain mikrofiber atau kapas adalah dengan menggosoknya secara perlahan dan hati-hati pada permukaan lensa. Jangan menekan terlalu keras atau menggesek terlalu kasar karena dapat merusak lapisan anti-gores atau anti-lensa kabur yang ada pada lensa.
Penting untuk tidak menggunakan pembersih kaca, sabun, atau bahan kimia lainnya yang dapat merusak lapisan anti-gores atau anti-lensa kabur yang ada pada lensa. Jika Anda menggunakan pelindung lensa tambahan seperti lens cap atau lens hood, pastikan Anda juga membersihkannya dengan cara yang sama.
Jika ada debu atau kotoran yang menempel pada lensa kamera dan sulit dihapus dengan kain mikrofiber atau kapas saja, Anda dapat menggunakan blower udara atau kuas halus. Blower udara adalah alat yang dapat mengeluarkan udara tekanan rendah untuk membersihkan debu atau kotoran tanpa menyentuh permukaan lensa. Kuas halus adalah alat yang memiliki bulu-bulu halus yang dapat menyapu debu atau kotoran tanpa meninggalkan goresan pada lensa.
Cara menggunakan blower udara atau kuas halus adalah dengan meniupkan atau menyapukan udara atau bulu-bulu halus pada permukaan lensa dengan arah dari tengah ke pinggir. Jangan meniupkan atau menyapukan udara atau bulu-bulu halus dari pinggir ke tengah karena dapat mendorong debu atau kotoran masuk ke dalam lensa.