Salah satu teknik komposisi dalam fotografi yang menggunakan hitungan matematis untuk menentukan titik point dalam foto adalah Golden Ratio.

Konsep Golden Ratio (Rasio Emas) merupakan teknik komposisi yang cukup kompleks dan sangat sistematis, sehingga banyak dianggap tidak mudah untuk dipraktikkan.

Pada dasarnya ada konsep fotografi lain seperti Rule of Thirds dan Leading Lines yang sama pentingnya dengan rasio emas, akan tetapi konsep tersebut tidak semenarik perhatian seperti golden ratio.

Perlu Kamu ketahui juga teknik komposisi ini bisa saja sangat sulit untuk dipahami. Bahkan bisa lebih sulit lagi untuk diterapkan pada hasil foto Kamu. Akan tetapi jika Kamu berhasil menerapkan teknik ini maka sudah pasti hasil foto Kamu akan mempunyai daya tarik dan kualitas.

Pengertian Golden Ratio dalam Fotografi

Golden Ratio adalah teknik komposisi yang menempatkan elemen dan subjek pada foto pada posisi terbaik, sehingga memperindah hasil gambar. Rasio pada golden ratio yaitu 1.618:1.

Tahukah Kamu bahwa konsep golden ratio ini sudah terkenal sejak abad Renaisans. Banyak juga seniman dan artistektur terdahulu yang menerapkan Golden Ratio. Salah satu seniman terkenal yang menerapkan konsep rasio emas adalah Leonardo Da Vinci.

Golden ratio bisa kita temukan di berbagai tempat seperti alam, tubuh manusia, hingga arsitektur bangunan. Tempat paling mudah untuk melihat konsep golden ratio pada tubuh manusia yaitu lengan tangan.

Gambar Konsep Golden Ratio Fotografi pada Lengan Manusia

Pada faktanya masih banyak lagi bagian tubuh manusia yang mengikuti konsep golden ratio selain lengan tangan.

Perlu Kamu tahu juga, ternyata prinsip golden ratio juga digunakan orang mesir kuno untuk membangun piramida mereka. Orang yunani pada zaman dahulu menggunakan hitungan deret yang dikenal dengan Fibonacci untuk membentuk sebuah pola visual pada desain mereka.

Kelebihan Golden Ratio Fotografi

Gambar Pemandangan Danau dan Gunung menggunakan Prinsip Golden Ratio

Golden ratio berfungsi untuk menciptakan komposisi gambar yang harmonis dan indah dipandang. Hal tersebut karena biasanya pusat gambar sering dianggap tidak menarik atau statis, sehingga perlu membagi ruang dalam komposisi visualnya.

Tidak hanya itu saja, golden ratio juga bisa memberikan kesan futuristik dan makna khusus pada hasil gambar Kamu.

Dalam fotografi golden ratio juga berfungsi sebagai acuan untuk menentukan gambar yang estetis, karena bisa menciptakan keseimbangan yang nyaman pada mata manusia.

Cara Menerapkan Golden Ratio

golden rasio dalam fotografi

Rasio pada golden ratio dihitung dengan mengambil sisi yang paling panjang pada suatu komponen atau objek lalu membandingkannya dengan sisi yang lebih pendek. Hasil perhitungan pada golden ratio adalah sekitar 1.618, hitungan ini biasa dikenal dengan phi.

Untuk mengaplikasikan golden ratio dalam fotografi Kamu bisa menggunakan grid atau garis-garis yang ditarik dari titik-titik penting pada sebuah foto. Garis yang sudah ditarik tersebut mempermudah Kamu untuk menentukan cara membuat elemen pada gambar tersebut bisa sesuai dengan hitungan golden ratio.

Umumnya ada dua jenis acuan garis gambar yang bisa Kamu gunakan untuk menerapkan prinsip golden ratio yaitu Deret Fibonacci (Fibonacci Sequence) dan Fibonacci Spiral, berikut gambar garisnya:

Fibonacci Sequence pada Golden Ratio Fotografi
Fibonacci Sequence
Fibonacci Spriral pada Golden Ratio Fotografi
Fibonacci Spriral

Kamu juga bisa menggunakan aplikasi khusus pada smartphone untuk menambahkan garis golden ratio ke layar kamera pada saat mengambil gambar. Beberapa aplikasi golden ratio yaitu lightroom, wise camera dan the golden ratio camera.

Contoh penggunaan golden rasio pada fotografi adalah dengan subjek pada sudut yang tepat pada garis. Selain itu Kamu juga bisa menempatkan garis horizontal dan vertikal pada berbagai titik penting pada gambar. Beberapa fotografer ada juga yang menempatkan subjek di tengah-tengah garis diagonal yang ditarik dari garis sudut.

Walaupun golden ratio merupakan salah satu teknik terbaik fotografi, faktanya tidak semua fotografer menganggapnya sebagai aturan yang wajib diikuti.

Beberapa fotografer banyak juga yang lebih fokus pada ekspresi dan kreativitas mereka dibandingkan mengikuti konsep rasio emas. Akan tetapi dengan memahami golden ratio para fotografer bisa mengaplikasikan hasil gambar mereka sesuai dengan gaya dan keinginannya sendiri.

Apabila Kamu ingin mendapatkan gambar dengan hasil yang berkualitas dan estetik maka penting untuk memahami teknik golden ratio dalam fotografi.

Share:

Dimas Shandy

Founder blog IKUTIBALIK.COM dan developer beberapa website pendidikan, teknologi, dan lain sebagainya. Suka dengan dunia fotografi dan seni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *