Pengertian Exposure dalam Fotografi Untuk Pemula

Pengertian Exposure dalam fotografi

Faktor yang Mempengaruhi Exposure

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi exposure dalam fotografi, di antaranya adalah:

1. Jumlah Cahaya

Dengan Jumlah cahaya yang tersedia secara langsung akan mempengaruhi exposure.

Misalnya, di dalam ruangan yang gelap akan membutuhkan lebih banyak cahaya untuk mendapatkan correct exposure dibandingkan dengan situasi yang terang.

2. Refleksi Cahaya

Refleksi cahaya dari benda-benda yang terdapat dalam scene dapat mempengaruhi exposure. Misalnya, foto yang diambil di pantai dengan latar belakang laut yang cerah akan membutuhkan pengaturan exposure.

Dibandingkan dengan foto yang diambil di dalam hutan yang lebih gelap

3. Warna

Warna dapat mempengaruhi exposure karena warna terang akan menyebabkan kamera menangkap lebih banyak cahaya daripada warna gelap.

4. Subjek

Subjek yang terdapat dalam scene dapat mempengaruhi exposure. Misalnya, subjek yang terang akan membutuhkan pengaturan exposure yang berbeda dibandingkan dengan subjek yang gelap.

5. Lensa

Lensa yang digunakan dapat mempengaruhi exposure karena setiap lensa memiliki aperture yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera.

6. Kondisi Cuaca

Cuaca dapat mempengaruhi exposure karena dapat mengubah jumlah cahaya yang tersedia. Misalnya, foto yang diambil di siang hari akan membutuhkan pengaturan exposure yang berbeda dibandingkan dengan foto yang diambil di malam hari atau saat hujan.

Mode Exposure Kamera dalam Fotografi

“Mode eksposur” mengacu pada pengaturan pada kamera yang menentukan berapa banyak cahaya yang diperbolehkan untuk mencapai sensor kamera saat foto diambil.

Eksposur foto ditentukan oleh tiga faktor: apertur, kecepatan rana, dan sensitivitas ISO.

Aperture mengacu pada ukuran bukaan lensa kamera, dan diukur dalam f-stop. Apertur yang lebih besar (angka f-stop yang lebih kecil) memungkinkan lebih banyak cahaya untuk mencapai sensor.

Sedangkan apertur yang lebih kecil (angka f-stop yang lebih besar) memungkinkan lebih sedikit cahaya untuk mencapai sensor.

Kecepatan rana mengacu pada lamanya waktu rana kamera terbuka ketika foto diambil. Kecepatan rana yang lebih lama memungkinkan lebih banyak cahaya untuk mencapai sensor.

Sementara kecepatan rana yang lebih pendek memungkinkan lebih sedikit cahaya untuk mencapai sensor.

Sensitivitas ISO mengacu pada sensitivitas kamera terhadap cahaya. Sensitivitas ISO yang lebih tinggi membuat kamera lebih sensitif terhadap cahaya.

Sedangkan sensitivitas ISO yang lebih rendah berarti kamera kurang sensitif terhadap cahaya.

Dengan menyesuaikan ketiga faktor ini, Anda dapat mengontrol eksposur foto Anda dan mencapai kecerahan atau kegelapan yang diinginkan.

Banyak kamera memiliki mode “pencahayaan otomatis” yang akan menyesuaikan pengaturan ini untuk Anda, tetapi Anda juga dapat menyesuaikannya secara manual dalam mode “pencahayaan manual”.

Exposure Kreatif

Eksposur kreatif dalam fotografi mengacu pada penggunaan pengaturan eksposur yang tidak konvensional atau non-standar untuk mendapatkan efek yang diinginkan dalam foto.

Ini dapat melibatkan paparan foto yang berlebihan atau kurang, atau menggunakan kombinasi pengaturan eksposur yang berbeda untuk menciptakan tampilan atau suasana tertentu.

Ada banyak teknik yang berbeda yang dapat digunakan untuk mencapai eksposur kreatif dalam fotografi. Beberapa contoh termasuk:

1. Fotografi rentang dinamis tinggi (HDR).

Ini melibatkan pengambilan banyak foto pada eksposur yang berbeda dan kemudian menggabungkannya untuk membuat satu gambar dengan berbagai nilai tonal.

2. Fotografi paparan panjang

Ini melibatkan penggunaan kecepatan rana lambat untuk menangkap pergerakan subjek atau untuk menciptakan efek halus dan indah.

3. Paparan ganda

Ini melibatkan melapiskan banyak gambar di atas satu sama lain untuk membuat gambar komposit.

4. Di bawah eksposur

Underexposing foto secara sengaja dapat menciptakan efek moody atau atmosfer.

5. Eksposur berlebihan

Secara sengaja mengekspos foto secara berlebihan dapat menciptakan tampilan yang terang dan lapang atau menyorot detail tertentu dalam sebuah pemandangan.

Dengan bereksperimen dengan pengaturan dan teknik pencahayaan yang berbeda, Anda dapat menambahkan kreativitas dan minat visual pada foto Anda.

Dimas Shandy

Founder blog IKUTIBALIK.COM dan developer beberapa website pendidikan, teknologi, dan lain sebagainya. Suka dengan dunia fotografi dan seni.

Leave a Reply